Deutschland online bookmaker http://artbetting.de/bet365/ 100% Bonus.
Profil
- Detail
- Kategori: Profil Fakultas
- Diterbitkan: 28 Agustus 2012
SEJARAH
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
Fakultas Sains dan Teknologi yang sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Teknik (STT) Musi merupakan persiapan Universitas Katolik Musi yang telah dicetuskan pertama kali di dalam pertemuan Ikatan Sarjana dan Cendekiawan Katolik Indonesia (ISKA) Cabang Palembang pada tahun 1986. Kemudian, atas prakarsa dari dr. Hardi Darmawan, MPH, TM.PRSTM dan Rm. Aloysius Soedarso, MA, SCJ (Saat ini sebagai Uskup Keuskupan Agung Palembang) dan didukung oleh Mgr. JH. Soudant, SCJ serta umat, pada tahun 1988 dimulailah serangkaian kegiatan untuk mendirikan Universitas Katolik di Palembang. Hal ini diwujudkan pada tanggal 20 September 1990 dengan terbentuknya Yayasan Musi dengan Ir. Thomas Suratmin sebagai Ketua. Dari usaha yang tidak mengenal lelah, meskipun belum sepenuhnya sesuai dengan harapan, pada tanggal 1 Juni 1992 terbit Surat Keputusan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 205/DIKTI/Kep/1992 tentang diberikannya status terdaftar untuk Sekolah Tinggi Teknik Musi, Program Strata 1 dengan Jurusan Teknik Teknik Arsitektur dan Jurusan Teknik dan Manajemen Industri yang pada tahun akademik 1996/1997 dengan Keputusan Mendikbud RI No. 0218/U/1995 menjadi Jurusan Teknik Industri.
Pada tahun 2004 STT Musi mengembangkan diri dengan menambah Jurusan baru yaitu Jurusan Teknik Informatika (SK Dirjen dikti No. 2053/D/T/2004) dan kemudian tahun 2006 menambah satu jurusan lagi yaitu Jurusan Sistem Informasi (SK Dirjen Dikti No. 1200/D/T/2006).
Dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan, Fakultas Sains & Teknologi bekerjasama dengan beberapa institusi pendidikan yaitu Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung Universitas Atma Jaya (UAJ) Yogyakarta dan Universitas Sriwijaya (UNSRI) Palembang.
Fakultas Sains & Teknologi juga tergabung dan telah menjadi anggota Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) se Indonesia melalui Universitas Katolik Musi Charitas. Kegiatan yang telah dilakukan bersama dengan anggota APTIK yang lain yaitu kerjasama penelitian, pengabdian masyarakat, kemahasiswaan, perpustakaan dan lain-lain.
Sejak berdirinya sampai sekarang, STT Musi yang kini menjadi Fakultas Sains & Teknologi pernah dipimpin oleh:
-
Drs. J .D. Prasanto, BS, MBA (Brigjen TNI Purn), tahun 1992 - 1993
-
Prof. Ir. Djamilus Zainuddin, M.Sc., tahun 1993 - 1995
-
Ir. Sandhya Jayaprana, tahun 1995 - 2000
-
Drs. Yohanes Samiran, Lic. Phil., SCJ, tahun 2000 - 2004
-
Benedictus Effendi, S.T., M .T., tahun 2004 - 2007
-
Heri Setiawan, S.T., M .T., tahun 2007 - 2011
-
Agustinus Riyanto, SCJ., M.A., tahun 2011 - 2015
-
R. Kristoforus Jawa Bendi, S.T., M.Cs., tahun 2015 - 2019
-
Arif Aliyanto, S.Kom., M.Kom., tahun 2019 - 2021
-
Dominikus Budiarto, M.T., IPM., tahun 2021 - Sekarang
Cita-cita untuk mendirikan Universitas Katolik Musi masih terus diusahakan. Semoga dengan bimbingan dan Rahmat dari Allah yang Maha Kuasa serta bantuan seluruh masyarakat, hal ini akan terwujud kelak.
VISI MISI TUJUAN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
VISI
Menjadi (Fakultas) penyelenggara pendidikan tinggi katolik yang unggul dan berdaya saing, melalui pendidikan teknik (sains dan teknologi) yang bereputasi pada tahun 2045.
MISI
1. Mengembangkan tridarma perguruan tinggi dan layanan yang unggul dan bermutu untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi demi kesejahteraan manusia dengan dilandasi oleh nilai-nilai kristiani (CHAMPION).
2. Membentuk komunitas ilmiah yang dinamis, kreatif, inovatif, dan adaptif serta memiliki kepedulian terhadap kaum marjinal dan kelestarian lingkungan hidup sebagai sarana pembentukan manusia seutuhnya.
TUJUAN
1. Terbangunnya sistem tata kelola organisasi yang efektif dan efisien untuk mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
2. Terciptanya lulusan sebagai manusia yang utuh dan unggul. (Manusia /SDM yang memiliki pengetahuan, sikap, keterampilan dan nilai-nilai CHAMPION).
3. Tercapainya penelitian yang unggul dan bermutu.
4. Terselenggaranya pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
5. Terselenggaranya pendidikan dan pengajaran dinamis, kreatif, inovatif dan adaptif.