Deutschland online bookmaker http://artbetting.de/bet365/ 100% Bonus.
STIMUS Voice Raih Medali Perak di "Bali International Choir Festival 2013"
- Detail
- Kategori: Pengumuman
- Diterbitkan: 02 Oktober 2014
BALI - Sebanyak lebih dari 20 peserta yang berasal dari daerah Indonesia dan perwakilan dari beberapa negara menyemarakkan "Bali International Competition Festival" yang dimulai dari tanggal 24 juli 2013. Satu-satunya perwakilan dari Sumatera Selatan yang menyemarakkan lomba tersebut yaitu Paduan Suara Sekolah Tinggi Musi (STIMUS Voice) Palembang, dibawah bimbingan Albertus Winahata.
Persaingan demi persaingan terjadi di antara peserta lomba yang memiliki penampilan bagus. Saat tiba pengumuman pemenang yaitu dengan cara dihubungi melalui media komunikasi, STIMUS Voice tidaklah dihubungi untuk melangkah ke puncak final festival. Wajah yang penuh kekecewaan terjadi di semua anggota STIMUS voice. Tetapi, panitia mengharapkan seluruh peserta hadir di dalam ruangan pada tanggal 25 juli 2013 dan bisa memperebutkan medali perak.
Dan saat pembawa acara membacakan peserta yang dinobatkan sebagai pemenang medali perak dengan kategori lagu daerah terbaik dan lagu rohani terbaik jatuh kepada STIMUS Voice dengan total Nilai 150.25 Dan seluruh anggota STIMUS Voice bergembira karena mampu menjadi medali perak lomba internasional tersebut. Saat mengikuti lomba, STIMUS Voice tampil mengenakan baju adat khas Palembang. Menurut Merry (25) sebagai anggota STIMUS Voice mengatakan, dirinya tidak menyangka bahwa perwakilan Indonesia, khususnya Sumatera Selatan mampu menjadi yang terbaik dengan taraf internasional. "Saya juga mewakili semuanya mengucapkan terima kasih kepada semua orang yg telah membantu kami terkhusus kepada Uskup Agung Palembang Mgr Aloysius Sudarso SCJ dan Gubernur Sumatera Selatan, Bapak H.Alex Noerdin yang telah mendukung kami," ungkapnya.
Eka (23) seorang penonton perlombaan mengungkapkan, seluruh peserta menampilkan yang terbaik. "Akan tetapi satu diantaranya adalah yang mampu menjadi yang terbaik dan saya pribadi melihat STIMUS Voice ini kreatif sekali dengan pakaian adatnya yang melambangkan khas Palembang," ungkapnya. Sedangkan menurut Alumnus ST Musi, Tere (25), mengatakan dirinya sangat bersyukur STIMUS Voice mampu menjadi yang terbaik. "Tidak sia-sia perjuangan mereka selama ini, latihan sampai penggalangan dana konser di PSCC beberapa waktu yang lalu. Mereka serba sendiri, dari kostum hingga make up yang mereka gunakan. Harapan saya jaga terus prestasi yang ada saat ini jangan sampai hilang suatu waktu," ungkapnya.
Source : sumsel.tribunnews.com